Let's CRAFFE...

Semua orang layak punya mimpi, dan mimpi kami bermula dari sini. Semoga bisa memberi warna dan ceria buat semua...Happy Craffing!!!

BARANG YANG DIRODUKSI DI CRAFFE SHOP

Craffe shop merupakan mimpi kami untuk membangun Craft and Coffe Shop. Inilah beberapa Craft yang diproduksi CRAFFE SHOP. Silahkan hubungi kami Via Facebook, Twitter, YM dan e-mail. SALAM RAJUT!!! ^^v

BARANG YANG DIRODUKSI DI CRAFFE SHOP

Craffe shop merupakan mimpi kami untuk membangun Craft and Coffe Shop. Inilah beberapa Craft yang diproduksi CRAFFE SHOP. Silahkan hubungi kami Via Facebook, Twitter, YM dan e-mail. SALAM RAJUT!!! ^^v

BARANG YANG DIRODUKSI DI CRAFFE SHOP

Craffe shop merupakan mimpi kami untuk membangun Craft and Coffe Shop. Inilah beberapa Craft yang diproduksi CRAFFE SHOP. Silahkan hubungi kami Via Facebook, Twitter, YM dan e-mail. SALAM RAJUT!!! ^^v

BARANG YANG DIRODUKSI DI CRAFFE SHOP

Craffe shop merupakan mimpi kami untuk membangun Craft and Coffe Shop. Inilah beberapa Craft yang diproduksi CRAFFE SHOP. Silahkan hubungi kami Via Facebook, Twitter, YM dan e-mail. SALAM RAJUT!!! ^^v

BARANG YANG DIRODUKSI DI CRAFFE SHOP

Craffe shop merupakan mimpi kami untuk membangun Craft and Coffe Shop. Inilah beberapa Craft yang diproduksi CRAFFE SHOP. Silahkan hubungi kami Via Facebook, Twitter, YM dan e-mail. SALAM RAJUT!!! ^^v

Senin, 08 Agustus 2011

Tekniknya Kebalik...Hehhehe


Rasanya tak menyesal menghabiskan tenaga dan waktu untuk bongkar pasang sesuatu yang hasilnya bisa dinikmati dan layak saji...


Sebulan lebih sajadah ini dikerjakan, mulai bongkar pasang pola hingga bongkar pasang kain pelapis, so far...semua bisa diselesaikan dan semoga Mbak Nia suka dengan gambar sajadahnya. 


Ada yang lucu, waktu pengerjaan sajadah ini, baru tahu kalau quilting itu dikerjakan di awal bukan di akhir. Sementara saya kebalikannya, setelah list biru terpasang rapi baru mulai nge-quilt...hahhaha...


Itulah resikonya kalau belajar otonapsi alias belajar karena napsu belaka...tidak peduli kaidah pembuatan yang penting hasil akhir bagus dan sesuai dengan gambar yang sudah dipolakan sejak awal.


Tapi memang mengerjakan craft itu menghasilkan sensasi tersendiri. Ketika baru memulai quilting pertama kali, saat menarik benang untuk menyembunyikan simpulnya di bawah kain, ada rasa deg-degan yang aneh...Deg-degan takut kainnya jebol, deg-degan takut benangnya malah putus, bahkan deg-degan takut merusak kain yang sudah terjahit rapi itu.


Dan ketika benang itu berhasil masuk dan bersembunyi di bawah lapisan kain atas, rasa lega itu melebihi apapun...hahahha...lebay.


Sensasi lainnya adalah ketika mencoba peralatan quilting, seperti pelindung jari...awalnya meleset melulu...lama-lama asik juga, malah bikin ketagihan (sembari mikir abis ini bikin apa lagi yaaa?).


Berburu peralatan quilting juga seru, disela pembuatan sajadah ini, sempat ke Craft Corner-nya Yunita di Plaza Semanggi, ngulik ilmu sekalian blanja-blanja (padahal yang dibeli cuma sekotak jarum quilting dan satu buku template quilting...hihihi).


Meski begitu masih penasaran dengan pakem patchwork yang sesungguhnya, tapi nanti aja ah...kalo punya dana dan waktu lebih pengen kursus patchwork...kayaknya seru tuh...hehehhe.


Sama besar dengan rasa penasaran pengen bikin sweater rajut, secara sudah ada pesanan sweater rajut dari Jepang...beugh...boleh dong nyombong...yang terpaksa ditunda, karena blom eksplore sweater rajut lebih mendalam. Tapi semua bakal dijajal...karena semua itu punya teknik dan kesulitan bahkan greget yang beda.


Sajadah buat Mbak Nia dah kelar...Jadi inget Wulan yang sedang menikmati perannya sebagai ibu baru di Jogja. Kepikiran bikin baby blanket buat si kecil Michel (kl gak salah ya jeung namanya?)hehehe...maap, bude klalen sak plengan....


Tapi sebelum itu...bikin yang kecil-kecil dulu kali yaaaa...kayak tas kecil lucu yang bisa muat dompet dan henpon...Hmmm...tunggu postingan selanjutnya dari CRAFFE yaaa...

Note: bagi teman-teman yang berniat kursus rajut, bisa hub Craffe disini, kumpulin aja maksimal 10 orang, bisa tentuin tempat bareng2, soal harga cingcay, yang penting beli bahan aja di Craffe.

Rabu, 03 Agustus 2011

Selalu Ada yang Pertama...

Entah sejak kapan munculnya, tapi setiap melihat kerajinan tangan...malemnya sering gak bisa tidur...kepikiran gimana cara bikinnya ya? Perasaan itu kerap muncul tiap kali melihat sebuah kerajinan yang bagus...


 Hanya saja, naluri itu tak serta merta menyadarkan diri bahwa pada dasarnya insting itu sudah ada sejak lama. Sampai 'skill' itu dengan sangat terpaksa muncul ketika kondisi keuangan memburuk. Sebagaimana pendapat yang mengatakan bahwa kreatifitas itu sering muncul ketika sedang kepepet....


Dan itu terbukti.....


Ketika melihat seorang ibu2 tengah asyik membuat tas dari mote sembari duduk di kereta Jabodetabek, langsung sampai kosan cari informasi ttg cara bikin, beli bahan dan yang terpenting dimana bisa belajar murah kalo perlu gratis. 


Ketika itu sedang kos di Len teng Agung, ada info kalo kursus tas mote ada di Depok Mal...segera meluncur dan dalam waktu singkat orderan tas mote bisa membantu ekonomi bahkan bisa bayar uang kos hingga sekitar 5 bulanan...Waaahhh....


Ketika jobless...bikin kreasi lainnya, talenan dilukis dan dijadikan jam dinding...lumayan laku ama anak2 kampus. 


Sampai sejauh ini belum 'ngeh' juga kalo punya keahlian khusus, sampai seorang teman bilang kalo apapun yang dibuat tangan ini bisa jadi duit...Bah...ekstrim kali...


Hingga seiring berjalannya waktu, bertemu dengan teman2 yang memiliki hobi kerajinan meski beda bahan,sedikit2 ilmu itu mulai terasah. Rajut crochet yang sudah dipelajari sejak kecil memiliki tempatnya ketika variasinya ternyata bejibun, knitting yang sudah diimpikan bertahun2 ternyata bisa dipelajari di depan mata, hingga patchwork/ seni perca yang tadinya cuma dilirik doang, malah bikin kesengsem...


Baru sekali nyoba bikin tas buat keponakan, malah dapet pesenan sajadah patchwork n quilting...So, rejeki pantang ditolak...meski mengalami bongkar pasang hingga 3x wujud aslinya mulai tampak, apalagi sudah ditambahin detil quilting...


Memang sajadah ini tidak mengikuti kaidah pembuatan patchwork n quilting yang sesungguhnya sebagaimana di buku atau tempat kursus (sejatinya tak pernah mengikuti satupun kursus kerajinan)...Namun patokannya adalah hasil akhir...


Semoga Mbak Nia cocok dengan gambarnya, soal warna sih, doi mintanya ada warna ijo, biru dan kuning....lainnya terserah....Senangnya mendapat klien seperti ini...bisa bebas berkarya....hahahha...


Jadi...Meski baru pertama kali coba, jangan minder ketika pesanan datang...Kalau tidak coba membuat, kita tak pernah tau kemampuan kita sampai dimana.... 

Sabtu, 30 Juli 2011

Tas Cantik untuk Sita




Tadinya Sita minta dibelikan tas karena tas sekolahnya sudah gak laik pakai, tapi berhubung lagi gak pegang dolang, akhirnya bongkar2 box, kali aja nemu bahan2 buat bikin tas. Dan ternyata adaaaa....


Dulu pernah beli kain belacu sampe 2 meter panjangnya,tadinya mau buat tirai kamar kos, tapi sampe merit itu tirai gak kliatan bentuknya alias masih dalam bentuk lipetan kain dari toko...hahahhaha. 


Berkat bantuan Witri, teman yang kebetulan menekuni flanel, pesen beberapa bentuk dari flanel untuk menunjang tas nya Sita spt bentuk rumah, pohon, pagar, awan serta huruf untuk nama SITA...Jadi satu sisi berisikan gambar pemandangan seperti awan, rumah, pohon dan pagar. Sementara di sebaliknya terdapat kantong dan di atasnya bertuliskan SITA. Bagian dalam diberi furing...


So, dengan kekuatan cinta (treak ala Sailor Moon) tas itu terwujud...kecuali jahitan tindas tengahnya...semua by handmade...gak nyangka jaitan tangan ini bisa 'serapi' itu...sampai2 beberapa teman suami harus 'negesin' jaitannya...sekedar memastikan kalo tas tersebut betul2 jaitan tangan...hehehhehe...ada indikasi ketidakpercayaan...


Tas yang hanya memanfaatkan bahan-bahan sisa itu terwujud...semoga awet ya nak.....hahhahha


Setelah didistribusi...lewat mamanya Sita dapet komentar yang amazing...."Tas nya cantik....temen2ku belum ada yang punya..."


Aaaaahhhhh....sweet banget....jadi semangat bikin tas2 yang laen...karena gak cuma buat Sita...semua produk CRAFFE selalu dipenuhi dengan cinta....beugh...gak nahan nih promosinya....


Lantas sempet dikirimin sama papanya Sita, foto Sita dengan tas bikinan budenya ini....Aih masih cantik...dan makin cantik dengan tas bertuliskan SITA itu....Miss U Sita, blajar yang rajin ya & keep number 1 in your class yaaa....

Jumat, 29 Juli 2011

Jilbab Sulam

Akhirnya! CRAFFE Shop menemukanmu, wahai para blogwalker. Kalian adalah satu dari ribuan manusia yang CRAFFE Shop temukan. Biar ga kaget, silakan baca postingan awal kami soal CRAFFE.

Eniwei, sebagai perintis usaha Craft & Coffe Shop, kami tidak memiliki cukup budget untuk promosi. Apalagi membayar model profesional untuk mendukung CRAFFE dalam mempromosikan produk-produk mutakhir. CRAFFE menemukan salah seonggok seorang model yang rela bekerja sama dengan CRAFFE tanpa bayaran sedikit pun. Sayangnya, ketika CRAFFE menanyakan nama, usia, dan alamat, sang Model enggan menyebutkan identitasnya. Dia hanya bilang bahwa namanya Apilala.

Kali ini, CRAFFE bersama Apilala akan memamerkan produk terbaru kami yakni jilbab sulam. Kami tidak menutup diri hanya dengan mengerjakan rajutan. Kami juga mengerjakan patchwork dan sulaman seperti produk kami kali ini. Untuk jilab rajut akan segera menyusul.

Ini dia, jilbab rajut CRAFFE beserta Apilala, model yang sangat CRAFFE kagumi.



Jilbab sulam ini terbuat dari bahan paris. Di seluruh pinggir jilbab dan bagian atasnya, CRAFFE sulam dengan menggunakan benang (yaiyalah!). Jilbab yang tadinya biasa-biasa aja sekarang jadi luar biasa. Untuk harga, CRAFFE masih bermain di wilayah Rp.50.000 (tidak termasuk model.. MODEL NOT FOR SALE).. Nominal tersebut sebanding kok dengan hasilnya. Belom harga jilbabnya, belom harga benangnya, belom kalo yg nyulam pengen ngemil. Banyak deh. hehe.

Jika pengunjung CRAFFE Shop Online tidak suka seluruh pinggiran jilbabnya dirajut, tenang aja. Sesuai dengan prinsip CRAFFE Shop "semua sesuai permintaan", kami juga menawarkan alternatif lain. Sulaman pun dibuat agak jarang. Contohnya seperti gambar ini. Terlihat Apilala mengenakan jilbab sulam CRAFFE dengan sulaman pada bagian tertentu. Harganya tidak berbeda dengan jilbab sulaman penuh karena jilbab sulaman kali ini menggunakan bahan yang lebih bagus. Alasannya, kalo bahan bagus sulamannya penuh keliatannya serakah. Jadi harus ada yang ngalah: bahan jilbab atau sulaman.


CRAFFE Shop menyertakan foto stok jilbab yang kami punya. Stok ini bukan buat dijual, cuma buat katalog kami.Ga usah khawatir pembeli dapet jilbab yang udah bau lemari kok. Semua FRESH FROM THE OVEN. Begitu pesan, baru kami bikinin. Dan, pembuatanya harus anteri karena cuma dikerjakan oleh dua orang personil yakni dida dan bude Evi.

Seperti biasa, pemesanan bisa dilakukan lewat FB dua orang personil itu, email ke craffeshop@gmail.com atau BBM 22447F27.

Tunggu produk CRAFFE Shop lainnya.
Terima kasih.
Salam rajuuutjuuuutjuuuut~

Rabu, 27 Juli 2011

Sepatu Rajut Bayi

Hallo, blogger dan calon pembeli! Meskipun masih sepi pengunjung (T_T), kami tetap memenuhi janji kami untuk memposting barang-barang rajutan kami. Kali ini sepatu rajut bayi. Sepatu ini disarankan untuk bayi yang belum bisa berjalan. Fungsinya mempercantik/mempertampan penampilan bayi. Selain itu, sepatu rajut jugaberguna untuk menghangatkan kaki bayi supaya tidak masuk angin (mending juga anaknya masuk TV. Biar jadi artis).

Kelebihan sepatu rajut CRAFFE adalah:
  1. Calon pembeli bisa menentukan warna dan model sepatunya.
  2. Sepatu yang akan dirajut langsung dibuat. Jadi, kami tidak stok barang lama. Takut masuk angin dan jadi melempem.
  3. Ukuran sepatunya bisa disesuaikan. Kami memahami beberapa anak memiliki ukuran khusus. 
  4. Setiap helai benangnya dipenuhi dengan cinta dan kehangatan
Kami sudah membuat dua pasang sepatu sebagai contoh. Jika berminat, sepatu itu tidak akan kami jual melainkan kami akan membuatkan yang baru.


(kali ini gambarnya ga miring)
Sepatu rajut ini UNYU banget kan? Warnanya UNYU, modelnya juga UNYU. Di tengah meningkatnya harga cabe dan tomat, CRAFFE SHOP berani memasarkan sepasang sepatu ini dengan harga Rp.35.000 saja.

Tidak suka dengan warnanya? Tidak usah cemas, soal warna mah bisa diatur. Selain warna ungu yang UNYU, CRAFFE SHOP juga sudah membuat contoh sepatu rajut dengan warna lain.
Seperti yang terlihat, sepatu rajut ini berwarna pink yang soft dengan kombinasi coklat-keju putih. Sepatu ini memang lebih cocok digunakan bagi bayi perempuan supaya lebih cantik. Sama seperti sepatu rajut UNYU di atas, sepatu dengan model percis kaya gambar ini kami jual dengan harga Rp. 35.000 saja.


Bagi yang belum berkeluarga atau tidak memiliki anak bayi lagi, CRAFFE Shop menyarankan membeli sepatu rajut sebagai cinderamata dan hadiah buat keponakan, anak tetangga, anak sahabat, anak kerabat, anak saudara, dan lain-lain asalkan masih bayi. Jangan lupa ya! Ukuran, warna, dan model bisa disesuaikan.
Berminat? Silakan kirim email ke craffeshop@gmail.com atau mesej ke Facebook kami dida atau bude Evi..Bisa juga via BBM, invite ya 22447F27. 

Sampai jumpaaaa di postingan selanjutnya. 
Salam rajut!


Selasa, 26 Juli 2011

Craffe

Selamat malam, para bloger. Kami dari CRAFFE, sebuah toko craft dalam bentuk online. Di sini kami mencoba menyalurkan kegemaran kami pada segala hal tentang rajutan. Untuk jangka panjangnya, kami juga akan merintis sebuah coffe shop. Untuk itulah kami beri nama CRAFFE yang berarti Craft Shop dan Coffe Shop. Semoga blog kami bisa menjadi penghubung kami dan para pengunjung sekalian. Doakan juga semoga CRAFFE cepat eksis dalam bentuk toko. (modal euy)


Sampai saat ini, kami sudah menerima pesenana dari beberapa teman dekat kami (namanya juga merintis, dimulai dari yang kenal dulu). Bukan sekedar fiktif, kami sudah menerima berbagai pesanan mulai dari gelang rajutan, amigurumi berbentuk vespa, tempat handphone, sepatu bayi (prewalker), syal, dan lain sebagainya. Blog ini juga akan kami isi dengan berbagai rajutan kami.

(Mohon maaf gambarnya miring. Ga tau cara rotate-nya. hehehe). Syal ini merupakan salah satu produk CRAFFE. Untuk yang lainnya masih dalam proses pengeditan.








Kami akan terus melakukan penyempurnaan dalam setiap produk yang kami buat. Jika ada yang berminat memesan dalam jumlah sedikit maupun banyak, silakan layangkan permohonan ke email kami di craftshop@gmail.com atau kunjungi Facebook para pendukung CRAFFE yakni bude Evi dan Dida.

Sampai ketemu lagi di blog selanjutnya.
Salam rajut CRAFFE.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More